Mental baja EVOS Dreams jadi awal cerita indah MPL ID S13
EVOS Dreams menjadi salah satu pemain yang tampil baik di MPL ID S13. Sejak dia bersama roster Holy promosi ke EVOS Glory, nasib baik mulai datang.
Mulai dari 0-4 dengan roster awal, Dreams, Clawkun, Fluffy, dan Anavel ditambah Branz yang diambil dari roster lama, mencoba memperbaiki peruntungan.
Bersama EVOS Dreams Cs, EVOS Glory benar-benar bangkit. Mereka berhasil lolos ke playoff dengan perjalanan yang begitu mencekam. Tak berhenti di sana, EVOS membuktikan bahwa mereka adalah spesialis playoff.
Bagaimana tidak, EVOS mampu mengalahkan dan memulangkan Liquid Aura, Bigetron Alpha, hingga Geek Fam sampai akhirnya finis di peringkat kedua. Mereka memastikan satu slot MSC 2024 di Riyadh.
Cinderella Story adalah hal yang tepat menggambarkan kisah EVOS di S13, melihat tak ada yang memihak kepada mereka di momen tersebut.
EVOS Dreams punya peran penting mengangkat tim
Pada seri pertama dokumentasi EVOS Glory di MPL ID S13 pada Youtube mereka, ada satu pernyataan penting yang keluar dari mulut ONER, pun disambut oleh Dreams sendiri.
Mental baja Dreams sebagai veteran ternyata menjadi salah satu pemacu semangat mereka untuk berjuang tanpa kata menyerah.
Apalagi EVOS Glory terlihat begitu diserang pada awal musim, mulai dari sindiran, hujatan, sampai serangan secara ingame lewat recall maupun aksib baris-berbaris.
“Ada satu kata yang terngiang di kepala saya dari dulu sampai sekarang. Ketika Jamet alias Dreams mengatakan: Buat apa takut mas, saya justru mau lihat mereka yang recall-recall teman-teman saya sejago apa. Itu adalah mental yang dibutuhkan saat itu,” kata ONER pada video tersebut.
“Rasanya pertama kali balik lagi ke MPL menggebu-gebu gitu. Sedih, kesal, ingin balas dendam lah. Masa teman saya diginiin, direcall-recall,” tambah Dreams.
Pada akhirnya mental dan semangat juang yang membuat EVOS Glory sampai ke MSC. Tak lupa chemistry dan rasa percaya satu sama lain antar pemain. Mari kita doakan EVOS dan ONIC bisa tampil maksimal di sana.